Jumat, 14 Nov 2025
Uncategorized

Baru 4 Bulan Dihotmix, Jalan Cimarias Rusak Parah! Pengawas Sebut Material Sesuai Spek, Warga: Tapi Kok Cepat Hancur?!

 

 

Sumedang, Forjisnews.com 31 Oktober 2025 – Proyek peningkatan jalan lingkungan di Desa Cimarias, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, kembali menuai sorotan tajam publik. Baru empat bulan selesai dihotmix, jalan sudah rusak parah, bergelombang, bahkan bergelembung di tengah jalur utama!

Dari hasil pantauan langsung tim liputan sejak awal pengerjaan, tampak sejumlah kejanggalan di lapangan. Salah satunya, proses pengaspalan hanya menggunakan alat pemadat mini atau “baby roller”, bukan alat berat sebagaimana mestinya. Kondisi ini kuat diduga menjadi penyebab utama jalan cepat rusak dan tidak bertahan lama.

Proyek dengan anggaran Rp124.917.904,57 ini bersumber dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Sumedang, dan dilaksanakan oleh pihak ketiga dalam waktu 45 hari kalender, sejak 3 Juni 2025 hingga 17 Juli 2025.

Namun ironisnya, pengawasan dari pihak dinas terkesan tidak berjalan maksimal, padahal sejak awal pengerjaan sudah ada perwakilan dari Dinas Perkimtan yang berada langsung di lokasi proyek.

Seorang warga Cimarias menyampaikan kekecewaannya dengan nada tegas:

“Baru empat bulan diaspal, tapi sudah rusak parah di satu titik. Aspalnya bergelembung di tengah jalan, bahaya banget buat pengendara motor. Kalau begini terus, uang rakyat habis sia-sia,” ujar warga dengan kesal.

Sementara itu, Audi selaku pengawas dari Dinas Perkimtan Kabupaten Sumedang, ketika diwawancarai di lokasi pengerjaan, menyebutkan bahwa material yang digunakan sudah sesuai dengan spesifikasi teknis.

“Kalau dari material, semuanya sudah bagus dan sesuai spek. Kami juga sudah lakukan pengecekan di lapangan,” tegas Audi.

Namun, Kabid Permukiman Dinas Perkimtan Kabupaten Sumedang, Sondjaya, S.Sos., MM, memberikan penjelasan berbeda. Ia menyebutkan bahwa kerusakan jalan disebabkan oleh alat berat yang melintas di jalur tersebut.

“Leres pisan, margi alat berat anu waktos ngaspal ka Cinangerang ngalangkungan jalan ieu. Kapasitas jalan sanes kanggo alat berat anu muatanna ageung. Tos ditingali langsung ka lokasi. Dina Perubahan Anggaran 2025 aya lanjutan jalan ieu sareng perbaikan. Hatur nuhun infona,” tulisnya melalui pesan WhatsApp kepada tim liputan.

Hingga berita ini ditayangkan, tim liputan belum memperoleh klarifikasi resmi dari pihak pelaksana (pihak ketiga) terkait dugaan pengerjaan yang dinilai asal-asalan tersebut.

Warga berharap Dinas Perkimtan Kabupaten Sumedang segera mengevaluasi kinerja pengawasan dan kualitas pelaksanaan proyek, agar kasus serupa tidak kembali terulang di wilayah lain.

* Tim Liputan



Baca Juga